Pernahkah Anda melihat dalam kode Laravel ada penggunaan pluck() ? Sebetulnya fungsinya untuk apa sih? Berikut adalah penjelasan singkat dari saya maksud dan tujuan dari pluck() pada Laravel.
Fungsi pluck() dalam eloquent digunakan untuk mengambil satu kolom atau atribut tertentu dari hasil query eloquent dan mengembalikannya kedalam bentuk array. Biasanya pluck() digunakan untuk mendapatkan id dan nama vendor saat pembuatan item baru. Untuk lebih jelasnya ada contoh kasus yang sering saya alami.
Saya membuat halaman create item master yang didalamnya ada kolom vendor, saya menggunakan pluck() untuk mendapatkan id dan nama vendor yang selanjutnya akan saya isi ke dropdown atau select2 sehingga user bisa memilih vendor sesuai dengan yang telah diinput oleh user sebelumnya.
Berikut ini contoh kode sederhana penggunaan pluck():
$vendor = Vendor::get()->pluck('name', 'id');
Pada perintah diatas dapat Anda ketahui bahwa saya berniat untuk mengambil id dan name dalam table vendors. Setelah ini yang saya lakukan adalah mengirimkan data yang telah saya ambil tadi ke blade dengan menggunakan perintah return seperti ini:
return view('items.create', compact('vendor'));
Dan di blade saya tinggal menggunakan foreach saja untuk menampilkan name vendornya.
Begitu sedikit ulasan dari saya dan semoga bermanfaat.
